-->

Mengenal Berbagai Macam Media Tanam Organik

Untuk menumbuhkan tanaman kita memerlukan media tanam karena lewat media tanam itulah nantinya tanaman akan menyerap segala nutrisi dan zat-zat yang diperlukan agar bisa bertumbuh baik.

Ada banyak media tanam yang bisa digunakan para pekebun seperti di bawah ini:
1. Kompos
sumber taniorganik.com
Media tanam kompos bisa berasal dari berbagai macam bahan organik misalnya sampah dapur berupa sayuran busuk, daun, kulit telur, rumput. Setelah melalui pengolahan dan pembusukan, kompos memiliki kandungan nitrogen yang tinggi dan baik bagi perkembangan tanaman serta membantu menyuburkan tanah. Ciri kompos yang baik adalah yang berwarna dominan hitam karena telah melalui pelapukan yang sempurna dan tidak berbau.

2. Cocopeat/ sabut kelapa
sumber nutrigro.co.za
Sabut kelapa juga biasa menjadi media tanam khususnya tipe hidroponik. Biasanya sabut kelapa yang dijadikan media cocopeat dibuat dari tempurung kelapa yang diproses sedemikian rupa sehingga hasilnya seperti ampas gergaji. Penggunaan sabut kelapa lebih baik dilakukan di wilayah dengan curah hujan rendah karena sabut kelapa cepat membusuk dan dapat terjangkiti patogen/penyakit.

3. Sekam padi
Sekam adalah kulit padi yang telah digiling. Kita bisa menggunakan sekam padi yang masih mentah atau yang sudah dibakar. Untuk sekam mentah sifatnya mudah mengikat air dan tidak mudah lapuk namun miskin unsur hara, sedangkan sekam yang dibakar memiliki kandungan karbon yang berperan baik bagi tanaman, sayangnya sekam bakar mudah lapuk dan tidak mengikat air.

4. Batang Pakis
sumber buwinaatikw.bogspot.com

Berasal dari batang tanaman pakis yang sudah tua lalu dicacah-cacah sehingga terbentuk potongan pakis siap pakai, tapi ada juga yang dijual dalam bentuk lempengan segi empat seperti yang biasa untuk anggrek.Pakir bersifat mudah menyerap air namun memiliki kekurangan sebagai tempat bersarangnya semut atau hewan kecil lainnya.

5. Moss
sumber tanamtanaman.com
Berasal dari akar paku-pakuan atau lumut yang ada di hutan namun sudah diolah. Moss cocok digunakan saat masa penyemaian sampai dengan pembungaan karena memiliki banyak rongga dan mampu mengikat air dengan baik tapi sistem drainasenya juga tetap baik. Penggunaan moss yang ideal adalah mencampurnya dengan media tanam lain seperti kompos dan tanah.

6. Arang
sumber kompas.com
Media tanam dari arang bisa terbuat dari kayu atau batok kelapa yang dibakar. Umumnya digunakan untuk tanaman anggrek karena tidak mengikat air. Sebelum digunakan arang bisa dipecah-pecah atau dihaluskan dulu. Menggunakan arang sebagai media tanam harus dibarengi dengan pemupukan karena unsur hara dalam arang sangat sedikit.

Dari 6 media tanam yang sudah saya jelaskan di atas mungkin kamu bertanya manakah yang paling pas digunakan di kebunmu? Kamu bisa menggunakan media tanam sesuai karakteristik yang akan ditanam misalnya untuk Anggrek yang paling cocok ya pakis, untuk tanam cabe bisa menggunakan kompos, atau bisa juga perpaduan dari beberapa media tanam. 

Semoga artikel ini membantu ya.

0 Response to "Mengenal Berbagai Macam Media Tanam Organik"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel