Tips: 8 Panduan Membeli Benih Tanaman
June 7, 2015
Add Comment
Merasa bosan dengan kegiatan yang itu-itu saja?
Daripada cuma menghabiskan uang untuk shoping baju dan makanan, bagaimana kalau mulai melirik berkebun di pot atau lahan kecil di rumah?
Tapi sebelum memutuskan membeli benih apalagi secara online ada baiknya baca tips berikut ini
1. Cek apakah di rumahmu ada lahan atau tidak? jangan sampai membeli benih pepaya yang butuh tempat luas sementara kamu hanya punya pot-pot kecil. Kalau hanya ada sepetak tempat lebih baik menumbuhkan tanaman keperluan dapur atau bunga-bunga cantik yang tidak butuh ruang lebih.
2. Pelajari benar petunjuk cara menanam di kemasan. Apakah pembibitan perlu disebar saja seperti benih bayam atau dibenamkan tanah. Untuk pemula ada baiknya beli benih yang mudah disemai beberapa jenis dahulu supaya tidak mengalami kebosanan saat mengalami kegagalan. Contoh tanaman yang mudah ditanam: kacang panjang, kangkung dan buncis.
3. Selektiflah memilih tanaman yang benar-benar kamu manfaatkan/konsumsi. Jika memang kamu atau di keluargamu tidak ada yang suka sawi jangan menanam sawi. Alihkan ke 1 jenis tanaman dengan bermacam varietas. Misalnya kamu suka tomat, cobalah membeli benih tomat sayur dan tomat cherry yang bermacam bentuk dan warnanya.
4. Perhatikan cuaca. Mulai menanam pada musim panas butuh perhatian ekstra menjaga tanah agar tidak kekurangan air. Jadi pastikan kamu punya waktu untuk kegiatan menyiram.
5. Siapkan wadah kedap udara untuk menyimpan benih yang tersisa. Benih yang terpapar udara lebih cepat membusuk dan kualitas perkecambahannya akan menurun.
6. Belilah jenis tanaman tahan penyakit jika kamu termasuk orang yang malas merawat tanaman. Jenis F1 atau hibrida adalah tanaman yang sudah dimodifikasikan supaya tahan jenis penyakit tertentu. Tapi benih semacam ini tidak dapat diturunkan. Artinya jika sudah berbuah maka benih dari buah tersebut tidak bisa ditanam untuk mendapat hasil serupa indukannya.
7. Cek masa kadaluarsa atau masa pengepakan. Mungkin benih yang sudah kadaluarsa bisa saja tumbuh, tapi bukankan sayang jika kita bisa mendapat benih yang 99% bagus kualitasnya.
8. Jika kamu berniat membeli online upayakan beli pada penjual terpercaya. Jangan tergiur harga yang sangat murah. Penipuan bisa saja terjadi atau yang dikirim berbeda dari yang dibeli.
Nah semoga tips ini berguna
Selamat berkebun!
Daripada cuma menghabiskan uang untuk shoping baju dan makanan, bagaimana kalau mulai melirik berkebun di pot atau lahan kecil di rumah?
Tapi sebelum memutuskan membeli benih apalagi secara online ada baiknya baca tips berikut ini
1. Cek apakah di rumahmu ada lahan atau tidak? jangan sampai membeli benih pepaya yang butuh tempat luas sementara kamu hanya punya pot-pot kecil. Kalau hanya ada sepetak tempat lebih baik menumbuhkan tanaman keperluan dapur atau bunga-bunga cantik yang tidak butuh ruang lebih.
2. Pelajari benar petunjuk cara menanam di kemasan. Apakah pembibitan perlu disebar saja seperti benih bayam atau dibenamkan tanah. Untuk pemula ada baiknya beli benih yang mudah disemai beberapa jenis dahulu supaya tidak mengalami kebosanan saat mengalami kegagalan. Contoh tanaman yang mudah ditanam: kacang panjang, kangkung dan buncis.
3. Selektiflah memilih tanaman yang benar-benar kamu manfaatkan/konsumsi. Jika memang kamu atau di keluargamu tidak ada yang suka sawi jangan menanam sawi. Alihkan ke 1 jenis tanaman dengan bermacam varietas. Misalnya kamu suka tomat, cobalah membeli benih tomat sayur dan tomat cherry yang bermacam bentuk dan warnanya.
4. Perhatikan cuaca. Mulai menanam pada musim panas butuh perhatian ekstra menjaga tanah agar tidak kekurangan air. Jadi pastikan kamu punya waktu untuk kegiatan menyiram.
5. Siapkan wadah kedap udara untuk menyimpan benih yang tersisa. Benih yang terpapar udara lebih cepat membusuk dan kualitas perkecambahannya akan menurun.
6. Belilah jenis tanaman tahan penyakit jika kamu termasuk orang yang malas merawat tanaman. Jenis F1 atau hibrida adalah tanaman yang sudah dimodifikasikan supaya tahan jenis penyakit tertentu. Tapi benih semacam ini tidak dapat diturunkan. Artinya jika sudah berbuah maka benih dari buah tersebut tidak bisa ditanam untuk mendapat hasil serupa indukannya.
7. Cek masa kadaluarsa atau masa pengepakan. Mungkin benih yang sudah kadaluarsa bisa saja tumbuh, tapi bukankan sayang jika kita bisa mendapat benih yang 99% bagus kualitasnya.
8. Jika kamu berniat membeli online upayakan beli pada penjual terpercaya. Jangan tergiur harga yang sangat murah. Penipuan bisa saja terjadi atau yang dikirim berbeda dari yang dibeli.
Nah semoga tips ini berguna
Selamat berkebun!
0 Response to "Tips: 8 Panduan Membeli Benih Tanaman"
Post a Comment