-->

Cara menanam ulang bawang merah (re-produksi daun bawang)

Bawang merah termasuk bumbu dapur yang wajib ada di rak dapur. Selain untuk masak, kegunaannya juga dipercaya bisa mengusir vampire, eh maksudnya mengusir masuk angin pada bayi, atau dipotong-potong dan disebarkan pada penjuru rumah untuk mengurangi dan menyerap virus influensa (belum sempet cari referensi ilmiahnya).

Selain umbinya, daun bawang juga bermanfaat untuk menyedapkan masakan. Pekebun dodol sering memasak telur dadar yang diberi irisan daun bawang kalau pas ga ada ide mau makan apa. Dan gitu aja udah enak banget. Nah, daun bawang yang dari bawang merah kecil-kecil seperti gambar di samping ini saya beli di supermarket. Karena dibuang sayang setelah daunnya dikonsumsi, saya coba menanam lagi bawang-bawang imut ini di pot.

Sementara ini setelah 2 hari, akar-akarnya yang kering sudah keluar lagi dan menancap ke tanah basah di pot. Mungkin sekitar 1minggu sudah bisa lihat hasilnya, dan memanen lagi daun bawangnya. Kan lumayan ga perlu beli di supermarket lagi kalau butuh tinggal potong. Ayok dicoba, kalo ga ada pot bisa pake bekas kaleng biskuit, atau botol air minerah, atau apa aja lah.hihihi

Selamat berkebun

0 Response to "Cara menanam ulang bawang merah (re-produksi daun bawang)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel