Bunga dan Tanaman Yang Berbahaya Bagi Manusia Khususnya Anak-anak dan Hewan Peliharaan

Dalam hidup ini tidak semua hal yang dilabeli dari alam atau natural adalah hal yang baik bagi manusia. Misalnya saja jamur berwarna terang yang ada di hutan, meski natural, jamur semacam itu sangat beracun dan berbahaya karena dapat mengakibatkan kematian.

Banyak bunga dan tanaman yang bisa dimakan oleh kita, tapi banyak juga yang tergolong dilarang dikonsumsi karena beracun, bahkan menyentuhnya saja bisa mengakibatkan ruam gatal-gatal apalagi kalau anak-anak yang kekebalannya masih berkembang.

Di bawah ini adalah daftar bunga dan tanaman berbahaya bagi anak-anak yang harus orang tua perhatikan: 

1. Azalea (dalam jumlah besar, semua bagian)

Bunga azalea sangatlah indah tapi jangan coba-coba membiarkan anak-anak memakannya, mungkin dalam jumlah kecil tidak berakibat serius hanya muntah, tapi jika tertelan dalam jumlah besar bisa menjurus ke koma dan kematian.

2. Kala lily (semua bagian)

Kala lily yang biasa digunakan sebagai bunga potong karena ada sepanjang tahun ternyata cukup berbahaya bila terkonsumsi anak-anak maupun hewan peliharaan seperti anjing atau kucing. Kala lily mengandung kalsium oksalat yang mengiritasi pernapasan dari mengalami rasa terbakar pada lidah dan mulut, diare, sakit perut hingga kematian. Pada umumnya semua lily beracun tapi ada yang efeknya berbeda-beda pada tiap jenis lily.

3. Philodendron

Philodendron adalah tanaman yang mudah dirawat dan tidak rewel. Tapi kristal oksalat pada tanaman berdaun hijau ini juga cukup berbahaya pada anak-anak. Sebaiknya gantung philodendron di tempat yang tak terjangkau si kecil atau binatang peliharaan. Jika tertelan sejumlah kecil resikonya muncul rasa terbakar pada lidah dan tenggorokan, muntah, bengkak, gatal-gatal karena iritasi pada lidah. Resiko lebih besar jika tertelan kucing ketimbang anjing.

4. Dieffenbachia

Sama seperti philodendron, dieffenbachia memiliki kristal oksalat. Tanaman yang biasa diletakkan di pot ini memang bisa menjernihkan udara dan sangat mudah perawatannya. Efek yang ditimbulkan oleh dieffenbachia jika terkonsumsi lebih tidak berbahaya, akan terasa kebas di lidah dan mulut serta rasa sakit atau terbakar.

5. Oleander

credit photomazza.com

Nerium Oleander tampak biasa dan tidak berbahaya sama sekali, tapi sangat beracun, bahkan madu dari nektar yang dihasilkan Oleander cukup mematikan.  Gejala yang timbul jika tertelan adalah gemetar, pusing, badan terasa dingin, muntah dan kematian. 

Dan sebenarnya masih banyak lagi tanaman yang memiliki efek berbahaya bagi anak-anak seperti ivy, snake plant atau lidah mertua, caladium, dll. Namun bukan berarti kita tidak bisa memberi ornamen pada rumah dengan tanaman-tanaman ini.

Plants Safety Tips
- tempatkan tanaman di area yang tidak mudah dijangkau anak-anak atau hewan, khususnya pada anak-anak fase oral/ balita, misalnya bisa ditempatkan di pot gantung atau di atas meja.

- beri label pada tanaman : beracun atau tidak beracun

- ajarkan anak-anak untuk tidak menyentuh tanaman yang beracun itu dan ajarkan pula untuk tidak mencoba menggigitnya apalagi menelannya.

- Jika tanaman digantung dan sulur sudah mulai menjalar, potong secara berkala supaya tetap rapih

- jika pot diletakan di meja, pastikan air untuk menyiram tanaman tidak menggenang di tatakan pot agar tidak terminum kucing atau hewan peliharaan anda yang lain.

Semoga artikel in bermanfaat

referensi dari berbagai sumber
https://www.vetary.com/dog/condition/calla-lily-poisoning

Share this post